Kamis pagi 5 April kelurahan Tasikmadu digemakan dengan lantunan ayat -ayat Al-Qura’n melalui Masjid dan Mushola se kelurahan Tasikmadu. Kegiatan khotmil Qur’an bil ghoib ini dilaksanakan sebagai rangkian acara peringatan Isra’ Mi’roj dan Haul Muasis Ponpes. Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu dan keluarga besar Alm. Romo KH Agus Salim Mahfudz Yusuf. “Alhamdulillah kegiatan khotmil Qur’an Bil Ghoib pada peringatan khaul tahun ini bisa menyelenggarakan sebanyak 31 Majlis yang melibatkan 99 khafid/khafidhoh se Malang Raya yang ditempatkan di Maqom Gus Fud, KH Yusuf dan Masjid dan Mushola se Kelurahan Tasikmadu” Tutur Asrul Anan sebagai ketua Panitia.
Acara Khotmil Qur’an Bil Ghoib tersebut yang dimulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 13.00 diakhiri dengan mengadakan tahlil Qubro di Maqom Alm KH Agus Salim Mahfudz Yusuf yang diikuti oleh semua Khafid/khafidhoh. Rangkaian kegiatan lainnya yaitu pertemuan Alumni Ponpes Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu yang diselenggarakan mulai pukul13.30 sampai dengan pukul 15.30 di halaman Ponpes Hidayatul Mubtadiin. Menurut Ketua Forum Komunikasi Santri Alumni (FOKUSSA) Ponpes Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu, Ust. Umar Maulana bahwa acara temu alumni Ponpes Hidayatul Mubtadiin dihadiri para alumni dari Semarang, Pati, Kudus, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Pauruan, Banyuwangi, Blitar, Tulungagung dal lain sebagainya. Acara peretemuan Alumni kali ini memang terasa berbeda suasannaya dibandingkan tahun yang lalu, hal ini dikarenakan bahwa Keluarga Besar Alm. KH Agus Salim Mahfudz Yusuf masih diselimuti duka atas meninggalnya salah satu pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin yang merangkap sebagai Pengasuh Ponpes Subhanalloh Kalimalang yaitu Gus H. Ahmad Firdaus. Hal ini senada apa yang disampaikan oleh Ning Laila dalam sambutannya bahwa YPI dan Ponpes Hidayatul Mubtadiin masih berduka atas meninggalnya salah satu pengasuh, kalau tahun lalu masih ada 4 pengasuh Laki laki yaitu Gus Toha, Gus Hamid dan Gus Ahmad Firdaus dan Gus Asrul, sekarang Gus Ahmad Firdaus sudah dipanggil terlebih dahulu menghadap ke Haribaan Allah Swt. Sehingga tinggal 3 pengasuh dan semakin berat beban kami, maka kami memohon dia restu semoga kami yang masih ada ini selalu diberikan kekukatan oleh Allah Swt untuk meneruskan perjuanga Al Mghfurllah Gus Fud. Sambut Ning Laila yang juga sebagai Ketua YPI Hidayatul Mubtadiin.
Sementara itu dari pihak Alumni yang mewakili sambutan yaitu Sahabat Miftahuddin yang masih bermukim di Kita Mekkah namun sudah mendirikan Pondok Pesantren dan pengusaha travel perjalanan Haji dan Umroh di tanah kelahirannya Jepara Jawa Tengah menyampaikan tentang pentingnya pendidikan di pondok pesantren yang penuh dengan keberkahan, sbb banyak alumni yang sukses walaupun hanya berbekal ijazah pondok pesantren, sambut beliau.
Acara pertemuan alumni ditutup dengan ceramah oleh Maha Guru Ibu Nyai Hj Umi Sholihah yang menerangkan tentang pentingya pendidikan agama dalam membekali anak anak di zaman modern ini yang ditandai dengan maraknya media elektronik dan sosial spt Gadget yang sangat memepengaruhi perkembangan anak anak sejarang, oleh karennaya para orang tua jangan sampai lengah dalam mengawasi putra-putrinya dan lebih baik dididik dipondok pesantren.
Puncak acara peringatan Isra’ Mi’roj dan Haul yaitu dilaksanakan pada kamis malam yang dihadiri oleh Syech Ali Sholeh Muhammad Ali Jaber atau lebih dikenal Sych Ali Jaber dari Jakarta. Walupun sebelum acara sekitar waktu maghrib sampai Isya’ pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu diguyur hujan lebat dan petir yang menggelegar menyambar nyambar bahkan ada beberapa peralatan elektronik warga sekitar pondok seperti Televisi yang mati karena tersambar petir, namun tidak mengurangi niat para pengunjung untuk menghadiri acara tersebut. Ribuan pengunjung memadati halaman ponpes Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu. Acara yang diawali dengan sambutan Ketua Panitia yaitu Gus Asrul Anan menyampaikan ucapan terimaksih kepada para Alumni dan warga kelurahan Tasikmadu dari ketua RW dan Ketua Takmir se Kelurahan Tasikmadu yang telah ikut mensukseskan acara Khitmil Qur’an bilGhoib sebanyak 31 Majlis dan melibatkan 99 Khufad se Malang Raya. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa ada dua moment penting dalam kegiatan keagamaan malam hari ini yaitu pertama Peringatan Isra’ Mi’roj yang harus menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh Swt melalui Ibadah Sholat lima waktu, dan kedua adlah moment Peringatan Haul Alm. KH Agus Salim Mahfudz Yusuf ( Gus Fud), beliau adalah sosok seorang Ayah yang selalu dirindukan kehadliran kasihsayangnya oleh anak anaknya, sosok orang tua yang begitu dekat dan dirindukan oleh para anak yatim-piatu dan duafa, sosok tokoh peminpin dan masyarakat yang salalu dekat dan dirindukan oleh para kaum dhuafa dan fakir-miskin serta para duda dan janda. Sebagai sosok pejuang agama yang selalu dirindukan pengajian dan tahajudnya, sebagai tokoh pendidikan yang dekat dengan para santri dan siswanya walau mereka dari kaum tidaj berada mereka disapa melalui Paud, RA, MI, MTs, MA, PonPes dan yayasan Yatim Piatunya. Beliau sebagai tokoh pengayom yang dirindukan oleh semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan golongan dan agamanya. Beliau sebagai petani yang selalu dirindukan oleh hati masyarakat sekitarnya. Beliau sebagai Ulama yang sellau merendahkan diri denga ketawadu’annya kepada Ulama dna Habaibnya. Gus Toha dan Gus Hamid serta beberapa Habaib dan Kyai yang hadir, memimpin pembacaan Yasiin dan Tahlil, dilanjutkan pembacaan Qosidah yang dikarang sendiri oleh Al Mukarom Al -Ustad Muhammad Ba Abud dari Lawang yang menyairkan tentang kedekatan beliau denga Almaghfurllah Gus H. Agus Salim Mahfudz Yusuf (Gus Fud).
Sementra itu Syech Ali Jaber yang hadlir di lokasi pengajian tapat pukul 21.30 langsung mengisi acara pengajian dengan menguraikan tema Isra’ Mi’raj, sebelum belaiu memulai ceramahnya, beliau memperkenalkan Khafidhoh anak anak yang masuk final di acara program Khafid Indonesia di RCTI utusan dari Malang yaitu Ananda AIDA. Syech Ali Jaber dalam menyampaikan materi pengajiannya terasa sangat dekat dengan para pengunjung, kedekatan ini terlihat ketika beliau turun panggung dan menyapa serta menanya para pengunjung, para pengunjung pun asik terkesima dengan uraian ceramahnya yang begitu jelas dan renyah sehingga seolah olah memaku pengunjung untuk tidak beranjak dari tempat duduknya.Setelah acara usai Syech Ali Jaber menuju Ndalem Gus Ahmad Toha untuk ziarah ke Makam Alm. Gus Fud.(Roel)